Tips sederhana di bawah ini mungkin akan membuat sepatu anda akan bertahan lebih lama dan terjaga keindahannya:
Sepatu pun berhak mendapatkan perawatan secara “manusiawi”. Belum lagi karena pola pakai anda yang “memforsir” sepatu jadi tidak enak dipandang lagi karena dekil. Kadang malah karena begitu cintanya anda dengan si sepatu ini, hanya dalam hitungan bulan menjadi rusak atau jebol. Belum lagi sepatu yang sehari-hari anda pakai itu mengeluarkan aroma tidak sedap.
Jika sepatu anda terbuat dari bahan kulit , simpanlah sepatu di tempat yang kering dan tidak lembab, dan hindari menjemur sepatu di bawah terik matahari langsung. Angin-anginkan saja agar sepatu tidak lembab dan berjamur. Jangan mengelap sepatu kulit dengan menggunakan air ! gunakan bahan lembut untuk mengelapnya.
Untuk sepatu dari bahan suede sebenarnya hampir sama dengan bahan kulit tapi sepatu dari bahan ini dapt dibersihkan dengan cara menyikat akan tetapi memakai sikat khusus yang lembut atau juga dengan pembersih semprot khusus untuk bahan suede, misalnya leather cleaner buatan cololite. Setelah dibersihkan cukup diangin-anginkan saja dan biarkan sepatu dalam beberapa menit agar benar2 kering dan bisa di simpan di kotak sepatu yang diberi gel silica, tetapi gel ini harus di ganti dengan yang baru setiap 2 minggu sekali.
Khusus untuk sepatu berwarna putih, dapat di lap dengan menggunakan odol putih hingga merata agar kulit sepatu tidak pecah-pecah dan lebih awet.
Gunakan ganjalan dalam sepatu untuk menjaga bentuk , anda dapt membelinya di took sepatu atau di supermarket, kalau tidak punya anda bisa saja menggunakan potongan kertas Koran yang sudah anda bentuk sesuai dengan bentuk muka sepatu.
Untuk mencegah agar sepatu tidak berbau , jangan memakai sepatu dengan kondisi kaki yang sedang basah, hal ini dapat menyebabkan bakteri berkembang dan akhirnya sepatu anda menjadi berbau tidak sedap.
Bagi anda yang mempunyai masalah kaki yang selalu berkeringat, sebaiknya bersihkan dan keringkan kaki anda sebelum menggunakan sepatu.
Untuk pertahan ganda, gunakan obat khusus berupa semprotan pewangi atau foot spray pada bagian dalam sepatu , setelah itu jangan langsung di pakai, segera angin-angikan agar kering. Addapula bahan pelindung seperti protector buatan Desco dan juga yang lain, bahan ini sekaligus melindungi sepatu agar kedap air. Jika ada tutupi bagian plastik (sol misalnya). Ada juga bahan paraffin / wax khuusus sepatu untuk menutup bagian jahitan antara badan sepatu dengan sol supaya tidak bocor.
Kalau bagian sepatu ada yang lepas, rekat kembali dengan lem super atau aica aibon. Hal yang lebih baikdilakukan oleh pembuat sepatunya karena kadang pembuat sepatu tidak memakai lem perekat yang sama begitu juga mutunya.
Diambil dari www.aminhidayat.com/tips-merawat-sepatu-kulit.html
Jumat, 14 November 2008
Sabtu, 08 November 2008
Tips Berbusana untuk Pria
KapanLagi.com - Beberapa dekade lalu, kata modis mungkin hanya berlaku bagi kaum hawa. Namun sejalan dengan waktu modis alias mengikuti trend juga masuk dalam kosa kata pria. Saat ini, jika Anda menengok ke dalam katalog busana pria, Anda akan menemukan banyak pilihan produk, bahkan lengkap dengan aksesorisnya, mulai dari jam tangan, sabuk kulit, kaos kaki yang nyaman, dasi hingga parfum. Banyak pilihan untuk pria jaman sekarang sebagai modal tampil dendy dan menarik, namun memilih busana dan aksesoris yang sesuai agar tampil matching tak bisa dilakukan dengan sembarangan. Berikut kami suguhkan beberapa tips berbusana untuk kaum pria:
Untuk Yang Berpinggang Pendek
Pria dengan pinggang pendek sebaiknya menghindari mengenakan celana ketat dan jeans. Kombinasi busana warna pink dan celana hitam juga tak sesuai untuk bentuk tubuh Anda. Disarankan bagi tipe pria berpinggang pendek untuk memilih celana yang jahitannya beberapa senti lebih tinggi di bagian pinggang.
Untuk Pria Berpinggang Panjang
Disarankan untuk tipe tubuh ini lebih baik mengenakan jeans. Anda bisa memadukan warna-warna kontras untuk T-shirt, dan untuk menghindari pandangan orang terpusat pada kaki, Anda bisa juga memilih sabuk dengan gesper tinggi.
Untuk Pria Berpantat Tipis
Jika Anda khawatir dengan pantat tipis, Anda perlu memberi perhatian khusus pada model celana yang Anda kenakan. Celana panjang dan lurus lebih sesuai untuk bentuk tubuh Anda.
Tips berbusana yang dapat membantu:
- Celana bermodel besar membuat Anda terlihat lebih besar dari ukuran yang sebenarnya.
- Busana bercorak horizontal membantu Anda terlihat lebih besar.
- Busana bercorak vertikal membuat Anda nampak lebih tinggi dan kurus.
Mudah bukan memadukan busana untuk mendapat penampilan trendy? Selamat mencoba! (buzz/erl)
Untuk Yang Berpinggang Pendek
Pria dengan pinggang pendek sebaiknya menghindari mengenakan celana ketat dan jeans. Kombinasi busana warna pink dan celana hitam juga tak sesuai untuk bentuk tubuh Anda. Disarankan bagi tipe pria berpinggang pendek untuk memilih celana yang jahitannya beberapa senti lebih tinggi di bagian pinggang.
Untuk Pria Berpinggang Panjang
Disarankan untuk tipe tubuh ini lebih baik mengenakan jeans. Anda bisa memadukan warna-warna kontras untuk T-shirt, dan untuk menghindari pandangan orang terpusat pada kaki, Anda bisa juga memilih sabuk dengan gesper tinggi.
Untuk Pria Berpantat Tipis
Jika Anda khawatir dengan pantat tipis, Anda perlu memberi perhatian khusus pada model celana yang Anda kenakan. Celana panjang dan lurus lebih sesuai untuk bentuk tubuh Anda.
Tips berbusana yang dapat membantu:
- Celana bermodel besar membuat Anda terlihat lebih besar dari ukuran yang sebenarnya.
- Busana bercorak horizontal membantu Anda terlihat lebih besar.
- Busana bercorak vertikal membuat Anda nampak lebih tinggi dan kurus.
Mudah bukan memadukan busana untuk mendapat penampilan trendy? Selamat mencoba! (buzz/erl)
Jumat, 07 November 2008
Tips Memilih Sepatu Olahraga
Jangan anggap sepatu olahraga yang biasa Anda pakai jalan-jalan juga cocok buat dipakai berolahraga. Salah-salah pakai, bisa-bisa malah kaki Anda yang dibawa jalan-jalan ke rumah sakit.
Berikut ini beberapa tips yang mungkin bisa dijadikan acuan dalam memilih sepatu untuk berolahraga:
Jangan bikin sepatu multifungsi.
Sepatu untuk jalan biasanya lebih keras/padat; sepatu untuk olahraga (lari) lebih fleksibel, dengan bantalan ekstra untuk meredam efek getaran. Untuk kedua aktivitas itu, belilah masing-masing sepasang.
Ukur kaki secara berkala.
Jangan dikira ukuran kaki tidak berubah setelah dewasa. Menurut penelitian, makin hari ukuran kaki seseorang bisa berubah. Cek ulang ukuran kaki Anda minimal dua kali setahun.
Beli setelah beraktivitas.
(Ukuran) Kaki bisa berkembang tergantung pada aktivitas. Usahakan membeli sepatu ketika kaki dirasakan sedang dalam ukuran terbesarnya.
Bawa kaos kaki.
Karena kaos kaki menyempurnakan kenyamanan memakai sepatu, bawa kaos kaki yang biasa Anda pakai sehingga sepatu yang dijajal di toko pas dengan yang akan Anda pergunakan.
Jangan langsung merasa enak.
Jangan langsung jatuh hati pada sepatu yang ingin Anda beli hanya dengan mencobanya di depan cermin. Pakai dulu berjalan atau berlari di sekitar toko biar betul-betul enak memakainya saat berolahraga.
Sesuaikan aturan ibu jari.
Perhatikan jarak ideal sepatu dengan ibu jari kaki, punggung kaki, dan tumit kaki. Kalau terlalu longgar tentu akan selip, tapi terlalu ketat juga bisa bikin lecet.
Money doesn’t lie.
Kebutuhan dan anggaran setiap orang untuk membeli sepatu olahraga pasti berbeda-beda. Tapi percaya deh, barang yang harganya Rp 50 ribu tentu berbeda kualitasnya dengan yang Rp 500 ribu.
Perhatikan kapan harus mengganti.
Idealnya, sepatu olahraga sudah bisa diganti setelah dipakai sejauh 500-600 kilometer. Juga, jika sol bawah mulai tipis dan sepatu dirasa tak nyaman lagi, sudah saatnya Anda ke toko lagi.
artikel diambil dari liputankita.com
Berikut ini beberapa tips yang mungkin bisa dijadikan acuan dalam memilih sepatu untuk berolahraga:
Jangan bikin sepatu multifungsi.
Sepatu untuk jalan biasanya lebih keras/padat; sepatu untuk olahraga (lari) lebih fleksibel, dengan bantalan ekstra untuk meredam efek getaran. Untuk kedua aktivitas itu, belilah masing-masing sepasang.
Ukur kaki secara berkala.
Jangan dikira ukuran kaki tidak berubah setelah dewasa. Menurut penelitian, makin hari ukuran kaki seseorang bisa berubah. Cek ulang ukuran kaki Anda minimal dua kali setahun.
Beli setelah beraktivitas.
(Ukuran) Kaki bisa berkembang tergantung pada aktivitas. Usahakan membeli sepatu ketika kaki dirasakan sedang dalam ukuran terbesarnya.
Bawa kaos kaki.
Karena kaos kaki menyempurnakan kenyamanan memakai sepatu, bawa kaos kaki yang biasa Anda pakai sehingga sepatu yang dijajal di toko pas dengan yang akan Anda pergunakan.
Jangan langsung merasa enak.
Jangan langsung jatuh hati pada sepatu yang ingin Anda beli hanya dengan mencobanya di depan cermin. Pakai dulu berjalan atau berlari di sekitar toko biar betul-betul enak memakainya saat berolahraga.
Sesuaikan aturan ibu jari.
Perhatikan jarak ideal sepatu dengan ibu jari kaki, punggung kaki, dan tumit kaki. Kalau terlalu longgar tentu akan selip, tapi terlalu ketat juga bisa bikin lecet.
Money doesn’t lie.
Kebutuhan dan anggaran setiap orang untuk membeli sepatu olahraga pasti berbeda-beda. Tapi percaya deh, barang yang harganya Rp 50 ribu tentu berbeda kualitasnya dengan yang Rp 500 ribu.
Perhatikan kapan harus mengganti.
Idealnya, sepatu olahraga sudah bisa diganti setelah dipakai sejauh 500-600 kilometer. Juga, jika sol bawah mulai tipis dan sepatu dirasa tak nyaman lagi, sudah saatnya Anda ke toko lagi.
artikel diambil dari liputankita.com
Sepatu Dikegiatan Alam Terbuka
1. Pertimbangkan dengan Jenis Perjalanan yang akan Kita Lakukan
Mulai dengan mencari sepatu boot atau sepatu trekking yang tepat dengan melihat kategori / karakter medan yang paling cocok dengan rencana perjalanan kita. Secara umum sepatu outdoor bisa dibagi dalam 3 kategori dasar, yaitu :
a. Sepatu untuk pendakian ringan – Sepatu ini di desain untuk perjalanan sangat pendek seperti pendakian sehari atau aktivitas semalam saja. Sepatu tersebut menitik beratkan pada tingkat kenyamanan seperti penggunaan bantalan pelindung,dan bahan yang breathable (mempunyai kemampuan bernafas-mengeluarkan uap panas dari dalam sepatu).
b. Sepatu untuk pendakian sedang – Sepatu ini di desain untuk aktivitas pendakian dengan beban pendaki yang ringan sampai cukup. Sepatu ini lebih tangguh dan bisa menyangga / menahan beban yang dipikul dari pada sepatu ringan, sepatu ini cocok untuk perjalanan yang pendek sampai sedang pada medan yang mudah sampai cukup berat.
c. Sepatu untuk pendakian berat / sepatu khusus Mountaineering – Sepatu boot ini didesain untuk di medan berat dan dengan beban pendaki yang sedang sampai berat. Bentuknya tinggi, bisa menyangga kaki, dan bisa melindungi kaki dan pergelangan kaki. Sepatu ini didesain bagi aktivitas berhari-hari / berminggu-minggu. Sepatu ini sangat tangguh dan kaku bahkan beberapa diantaranya cocok untuk penggunaan crampon (untuk sepatu salju atau es), sehingga sepetu ini sangat melindungi dan menunjang untuk aktivitas mountaineering.
2. Pertimbangkan Masalah Bahan
Bahan yang dipergunakan dalam pembuatan sepatu bIoot atau tIrekking akan berpengaruh terhadap berat, kemampuan bernafas / breathability-nya, kekuatannya serta ketahanannya terhadap air. Berdasarkan bahan yang dipakainya, sepatu boot dibagi atas :
a. Sepatu dengan Bahan Nylon Mesh dan Potongan Kulit - Kelebihan sepatu jenis ini yaitu ringan sehingga bisa mengurangi beban, cenderung empuk di kaki, cepat dalam membukanya, harganya relatif lebih murah dan bisa bernafas (breathable), menjadikannya cocok dipakai pada cuaca hangat sampai sedang, cepat kering di kala basah dan cocok untuk perjalanan / pendakian pendek sampai sedang. Tapi mempunyai kelemahan, diantaranya kurang stabil pada medan yang miring, kurang tahan lama serta kebanyakan kurang tahan air dibandingkan sepatu boot dengan bahan full kulit (kecuali yang menggunakan lapisan waterproof).
b. Sepatu Kulit - Sepatu ini benar-benar tahan air, tangguh dan lebih supportive dibanding sepatu campuran bahan kulit dan nylon. Sepatu ini biasanya digunakan untuk perjalanan panjang / lama, beban pendaki berat dan medan pendakian yang sulit / keras, dan paling penting tahan lama. Tapi sepatu boot in tidak se-ringan dan se-breathable campuran kulit / nylon, serta memerlukan waktu untuk membuka dan memasangnya.
c. Sepatu Plastik - Sepatu ini dipergunakan untuk medan es atau salju, dipakai untuk kegiatan pendakian / ekspedisi ke gunung-gunung bersalju atau es. Bentuknya sangat kaku / rigid, sangat layak untuk penggunaan crampon (alas bergerigi yang dipasang di sepatu), terdiri dari dua lapis yaitu lapisan dalam sebagai penghangat dan bagian luar sebagai pelindung,
Seiring perkembangan teknologi, beberapa sepatu boot baik dari bahan campuran kulit / kain atau full kulit sekarang banyak yang tahan terhadap air sehingga kaki tetap kering saat hujan turun, ini terjadi berkat penggunaan / perlakuan lapisan tahan air seperti Gore-tex, Sympatex Dry-tex, Outdry, dll. Perlakuan ini diaplikasikan pada kebanyakan material sepatu boot untuk mempertinggi tingkat ketahanan airnya..
Walau demikian lapisan ini bukan merupakan obat mujarab bagi sepatu boot, karena umurnya tidak tahan lama dan perlakuan ini berpengaruh terhadap harga serta bisa membuat kaki menjadi tidak nyaman jika dipakai di udara panas. Tingkat ketahanan air ini tergantung dari jenis bahan yang digunakan, bahan-bahan pelindungnya, seberapa sering dipakainya dan sebaik apa perawatannya. Jika perawatannya benar maka lapisan tahan airnya bisa bertahan lebih lama dari pada umur sepatu itu sendiri. Oleh sebab itu pastikan selalu mengikuti aturan perawatan yang biasanya terdapat pada setiap kemasan sepatu, sehingga sepatu kita bisa tahan lama dan berfungsi dengan baik.
3. Pertimbangkan Cara Pembuatannya
Secara umum sepatu boot dibuat dengan cara mekanisasi / pabrikasi dan manual / hand made. Teknik pembuatannya dilakukan dengan cara dijahit dan direkatkan (di-lem atau di-press). Sepatu yang dibuat dengan teknik penjahitan performanya tangguh dan bisa diandalkan, jika telah usang / rusak solnya bisa diganti. Dengan teknik ini sepatu yang dihasilkan akan berbeda dalam hal kekuatan dan kekakuan masing-masing produsen mempunyai kiat-kiat khusus, seperti gaya Norwegia, gaya Italy, dsb. Sedangkan sepatu yang dibuat dengan proses perekatan / pengeleman, biasanya pembuatannya lebih cepat, hasilnya lebih tangguh, umumnya lebih murah.
4. Pertimbangan Saat Mencobanya
Setelah kita memilih berbagai ukuran dan modelnya, cara terbaik untuk memutuskan mana yang akan kita pilih adalah dengan mencoba sepatu tersebut. Saat mencoba sepatu, jangan mengandalkan ukuran sol sepatu yang umum atau berpatokan pada nomor yang biasa kita pakai. Sebab sepatu no. 8 buatan pabrik / merk yang satu mungkin berbeda dan memang biasanya berbeda dibandingkan buatan pabrik/merk yang lain. Jadi yang terbaik adalah mencobanya.
(Rudy Firdaus - Eiger Adventure Training & Education, dan berbagai sumber)
Mulai dengan mencari sepatu boot atau sepatu trekking yang tepat dengan melihat kategori / karakter medan yang paling cocok dengan rencana perjalanan kita. Secara umum sepatu outdoor bisa dibagi dalam 3 kategori dasar, yaitu :
a. Sepatu untuk pendakian ringan – Sepatu ini di desain untuk perjalanan sangat pendek seperti pendakian sehari atau aktivitas semalam saja. Sepatu tersebut menitik beratkan pada tingkat kenyamanan seperti penggunaan bantalan pelindung,dan bahan yang breathable (mempunyai kemampuan bernafas-mengeluarkan uap panas dari dalam sepatu).
b. Sepatu untuk pendakian sedang – Sepatu ini di desain untuk aktivitas pendakian dengan beban pendaki yang ringan sampai cukup. Sepatu ini lebih tangguh dan bisa menyangga / menahan beban yang dipikul dari pada sepatu ringan, sepatu ini cocok untuk perjalanan yang pendek sampai sedang pada medan yang mudah sampai cukup berat.
c. Sepatu untuk pendakian berat / sepatu khusus Mountaineering – Sepatu boot ini didesain untuk di medan berat dan dengan beban pendaki yang sedang sampai berat. Bentuknya tinggi, bisa menyangga kaki, dan bisa melindungi kaki dan pergelangan kaki. Sepatu ini didesain bagi aktivitas berhari-hari / berminggu-minggu. Sepatu ini sangat tangguh dan kaku bahkan beberapa diantaranya cocok untuk penggunaan crampon (untuk sepatu salju atau es), sehingga sepetu ini sangat melindungi dan menunjang untuk aktivitas mountaineering.
2. Pertimbangkan Masalah Bahan
Bahan yang dipergunakan dalam pembuatan sepatu bIoot atau tIrekking akan berpengaruh terhadap berat, kemampuan bernafas / breathability-nya, kekuatannya serta ketahanannya terhadap air. Berdasarkan bahan yang dipakainya, sepatu boot dibagi atas :
a. Sepatu dengan Bahan Nylon Mesh dan Potongan Kulit - Kelebihan sepatu jenis ini yaitu ringan sehingga bisa mengurangi beban, cenderung empuk di kaki, cepat dalam membukanya, harganya relatif lebih murah dan bisa bernafas (breathable), menjadikannya cocok dipakai pada cuaca hangat sampai sedang, cepat kering di kala basah dan cocok untuk perjalanan / pendakian pendek sampai sedang. Tapi mempunyai kelemahan, diantaranya kurang stabil pada medan yang miring, kurang tahan lama serta kebanyakan kurang tahan air dibandingkan sepatu boot dengan bahan full kulit (kecuali yang menggunakan lapisan waterproof).
b. Sepatu Kulit - Sepatu ini benar-benar tahan air, tangguh dan lebih supportive dibanding sepatu campuran bahan kulit dan nylon. Sepatu ini biasanya digunakan untuk perjalanan panjang / lama, beban pendaki berat dan medan pendakian yang sulit / keras, dan paling penting tahan lama. Tapi sepatu boot in tidak se-ringan dan se-breathable campuran kulit / nylon, serta memerlukan waktu untuk membuka dan memasangnya.
c. Sepatu Plastik - Sepatu ini dipergunakan untuk medan es atau salju, dipakai untuk kegiatan pendakian / ekspedisi ke gunung-gunung bersalju atau es. Bentuknya sangat kaku / rigid, sangat layak untuk penggunaan crampon (alas bergerigi yang dipasang di sepatu), terdiri dari dua lapis yaitu lapisan dalam sebagai penghangat dan bagian luar sebagai pelindung,
Seiring perkembangan teknologi, beberapa sepatu boot baik dari bahan campuran kulit / kain atau full kulit sekarang banyak yang tahan terhadap air sehingga kaki tetap kering saat hujan turun, ini terjadi berkat penggunaan / perlakuan lapisan tahan air seperti Gore-tex, Sympatex Dry-tex, Outdry, dll. Perlakuan ini diaplikasikan pada kebanyakan material sepatu boot untuk mempertinggi tingkat ketahanan airnya..
Walau demikian lapisan ini bukan merupakan obat mujarab bagi sepatu boot, karena umurnya tidak tahan lama dan perlakuan ini berpengaruh terhadap harga serta bisa membuat kaki menjadi tidak nyaman jika dipakai di udara panas. Tingkat ketahanan air ini tergantung dari jenis bahan yang digunakan, bahan-bahan pelindungnya, seberapa sering dipakainya dan sebaik apa perawatannya. Jika perawatannya benar maka lapisan tahan airnya bisa bertahan lebih lama dari pada umur sepatu itu sendiri. Oleh sebab itu pastikan selalu mengikuti aturan perawatan yang biasanya terdapat pada setiap kemasan sepatu, sehingga sepatu kita bisa tahan lama dan berfungsi dengan baik.
3. Pertimbangkan Cara Pembuatannya
Secara umum sepatu boot dibuat dengan cara mekanisasi / pabrikasi dan manual / hand made. Teknik pembuatannya dilakukan dengan cara dijahit dan direkatkan (di-lem atau di-press). Sepatu yang dibuat dengan teknik penjahitan performanya tangguh dan bisa diandalkan, jika telah usang / rusak solnya bisa diganti. Dengan teknik ini sepatu yang dihasilkan akan berbeda dalam hal kekuatan dan kekakuan masing-masing produsen mempunyai kiat-kiat khusus, seperti gaya Norwegia, gaya Italy, dsb. Sedangkan sepatu yang dibuat dengan proses perekatan / pengeleman, biasanya pembuatannya lebih cepat, hasilnya lebih tangguh, umumnya lebih murah.
4. Pertimbangan Saat Mencobanya
Setelah kita memilih berbagai ukuran dan modelnya, cara terbaik untuk memutuskan mana yang akan kita pilih adalah dengan mencoba sepatu tersebut. Saat mencoba sepatu, jangan mengandalkan ukuran sol sepatu yang umum atau berpatokan pada nomor yang biasa kita pakai. Sebab sepatu no. 8 buatan pabrik / merk yang satu mungkin berbeda dan memang biasanya berbeda dibandingkan buatan pabrik/merk yang lain. Jadi yang terbaik adalah mencobanya.
(Rudy Firdaus - Eiger Adventure Training & Education, dan berbagai sumber)
Jaket untuk Berkendaraan Sepeda Motor
Mengenakan jaket saat mengendarai sepeda motor sangat dianjurkan. Selain melindungi badan dari terpaan angin dan debu, jaket juga dapat dipakai untuk gaya. Sebagian orang menyebutnya jaket motor. Desain jaket yang bagus akan menambah rasa percaya diri anda saat berkendara.
Namun sebaiknya pilihlah jaket yang nyaman dan aman digunakan sesuai dengan kondisi cuaca dan kebutuhan. Untuk itu ada berapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengenakan atau memilih jaket saat menunggangi motor.
Jaket kulit sangat cocok untuk dikenakan baik cuaca panas maupun dingin, baik siang atau malam. Sifat jaket kulit selain kuat dan tidak tembus angin, juga memiliki daya serap keringat yang baik. Selain nyaman dan cocok untuk segala cuaca, kelebihan jaket kulit adalah mampu meminimalisir dan memberikan perlindungan bagi tubuh dari luka akibat kecelakaan. Kelebihan lainnya, tipikal model jaket ini yang tidak ketinggalan jaman. Namun jaket kulit juga punya kelemahan. Karena terbuat dari kulit, maka cepat pula menimbulkan bau yang tidak sedap.
Lalu ada pula jaket sintetik. Jaket ini terbuat dari perpaduan kulit dan bahan lubrikan. Kelebihannya hampir sama dengan jaket kulit, hanya saja jaket ini tidak cocok untuk digunakan di siang hari, terutama saat matahari terik. Bahan sintetik tidak memiliki daya serap keringat. Di sisi lain, jaket sintetik relatif mudah dibersihkan dan baik dikenakan pada malam hari.
Jaket parasut atau rain coats memiliki sifat kedap air, sangat cocok dikenakan jika hujan maupun di udara dingin. Selain melindungi tubuh dari siraman air, bahan parasut mudah dibersikan dan tidak menimbulkan bau.
Jaket jeans atau denim, juga baik dikenakan pada siang hari (tidak terlalu terik) maupun malam hari. Memiliki tekstur rajutan yang tebal mampu mengurangi terpaan angin ke tubuh. Meski daya serap keringat lumayan baik, tapi lama kering bila terkena hujan. Bila memaksa naik motor dengan mengenakan jaket ini saat hujan, maka badan terasa berat. Karena jenis bahan jaket ini dapat menyerap air cukup banyak.
Demi keselamatan, hal lain yang juga perlu diperhatikan adalah kemampuan warna jaket untuk dapat dilihat oleh pengendara lain, terutama pada malam hari atau situasi gelap (mendung/hujan). Karena itu dianjurkan untuk memakai jaket berwarna cerah, terang atau model yang dapat memantulkan cahaya. Hal yang sama juga dianjurkan saat memakai jas hujan.
Namun sebaiknya pilihlah jaket yang nyaman dan aman digunakan sesuai dengan kondisi cuaca dan kebutuhan. Untuk itu ada berapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengenakan atau memilih jaket saat menunggangi motor.
Jaket kulit sangat cocok untuk dikenakan baik cuaca panas maupun dingin, baik siang atau malam. Sifat jaket kulit selain kuat dan tidak tembus angin, juga memiliki daya serap keringat yang baik. Selain nyaman dan cocok untuk segala cuaca, kelebihan jaket kulit adalah mampu meminimalisir dan memberikan perlindungan bagi tubuh dari luka akibat kecelakaan. Kelebihan lainnya, tipikal model jaket ini yang tidak ketinggalan jaman. Namun jaket kulit juga punya kelemahan. Karena terbuat dari kulit, maka cepat pula menimbulkan bau yang tidak sedap.
Lalu ada pula jaket sintetik. Jaket ini terbuat dari perpaduan kulit dan bahan lubrikan. Kelebihannya hampir sama dengan jaket kulit, hanya saja jaket ini tidak cocok untuk digunakan di siang hari, terutama saat matahari terik. Bahan sintetik tidak memiliki daya serap keringat. Di sisi lain, jaket sintetik relatif mudah dibersihkan dan baik dikenakan pada malam hari.
Jaket parasut atau rain coats memiliki sifat kedap air, sangat cocok dikenakan jika hujan maupun di udara dingin. Selain melindungi tubuh dari siraman air, bahan parasut mudah dibersikan dan tidak menimbulkan bau.
Jaket jeans atau denim, juga baik dikenakan pada siang hari (tidak terlalu terik) maupun malam hari. Memiliki tekstur rajutan yang tebal mampu mengurangi terpaan angin ke tubuh. Meski daya serap keringat lumayan baik, tapi lama kering bila terkena hujan. Bila memaksa naik motor dengan mengenakan jaket ini saat hujan, maka badan terasa berat. Karena jenis bahan jaket ini dapat menyerap air cukup banyak.
Demi keselamatan, hal lain yang juga perlu diperhatikan adalah kemampuan warna jaket untuk dapat dilihat oleh pengendara lain, terutama pada malam hari atau situasi gelap (mendung/hujan). Karena itu dianjurkan untuk memakai jaket berwarna cerah, terang atau model yang dapat memantulkan cahaya. Hal yang sama juga dianjurkan saat memakai jas hujan.
Merawat Jaket Kulit
Jaket merupakan bagian dari penampilan, begitu juga dalam memilih jaket buat dipakai, terutama jaket kulit, karena tidak semua orang yang kelihatanya bagus mengunakan jaket kulit,begitu juga dalam perawatan jaket kulit tidak mudah, karena bila sembarangan akan membuat jaket kulit tersebut bau dan mudah rusak kulitnya, juga warna jadi rusak. Jadi apabila anda pengemar atau menyukai jaket
Sabtu, 08 Maret 2008
Anak Rajawali
Pada jaman fabel dulu, didekat rumah saya ada sebuah tebing yang curam, tempat biasa untuk membuat sarang dan bertelor oleh para rajawali.
Disuatu hari, ada angin badai yang cukup besar dan menjatuhkan sebutir telur burung rajawali dari sangkarnya.
Telur itu jatuh sampai ke dasar tebing dan beruntung tidak sampai pecah.
Seekor ayam yang sedang mengerami telornya melihat telor rajawali itu, dan mengira telornya yang sedang dierami tercecer.
Sehingga sanga ayam mengambil telor rajawali itu dan mengeraminya bersamaan dengan telor ayam yang lain.
Waktu berlalu, telor menetas menjadi anak ayam dan anak burung rajawali yang kemudian beranjak dewasa secara bersama.
Ketika mereka bermain dipadang rumput dekat tebing itu, mereka melihat sekelompok rajawali muda yang terbang dengan gagah dan gesit diudara.
Para ayam muda itu berlari sambil mengajak rajawali muda-saudara mereka, untuk berlindung.
Sang rajawali muda, karena merasa dilahirkan dan dibesarkan bersama dengan para ayam muda itu, menurut ikut bersembunyi.
Dalam persembunyiannya, sang rajawali muda berkata dengan penuh kekaguman.
"Alangkah gagahnya mereka, bisa terbang diudara menguasai langit!!!"
"Aku ingin seperti mereka!"
Tapi apa yang dikatakan oleh para ayam muda-saudaranya?
"Hai, kau jangan bermimpi".
"Kamu telah ditakdirkan seperti kami semua, kamu hanyalah seekor ayam!!!".
Sang rajawali muda tidak perduli dengan kata-kata saudaranya-ayam muda yang memperingatkannya untuk sadar siapa dirinya - hanya seekor ayam!
Setiap hari terus berlatih, berlari dan mencoba meloncat untuk terbang.
Tetapi karena sejak kecil tidak pernah belajar dan diajari bagaimana caranya terbang, sang rajawali muda berulang kali terjatuh.
Dan setiap kali ia terjatuh, para saudaranya-ayam, dengan penuh kasih sayang mengingatkan kalau ia hanyalah seekor ayam yang harus menerima nasib - tidak bisa terbang.
Setiap hari pula, sang rajawali muda melihat saudaranya-yang sebenarnya, terbang mengangkasa diudara.
Ia sangat takjub, dan ingin rasanya seperti mereka - menguasai udara!
Setiap kali terjatuh, ia mencoba untuk bangun dan mencoba lagi.
Tetapi, setiap kali itu pula, para ayam muda-saudaranya, lebih keras mengingatkan bahwa ia hanyalah seekor ayam!
Tidak usah terlalu berkhayal!!!
Dan... pada akhirnya, sang rajawali muda itupun menyerah...
Hanya mampu melihat para rajawali muda lainnya terbang diudara, ia menyadari kalau dirinya ternyata adalah seekor ayam.
Sang rajawali muda itu, mempercayai ucapan-ucapan saudara-saudara sekelilingnya. Bahwa ia diciptakan untuk menjadi seekor ayam, bukan seekor rajawali.
Waktu terus berlalu, dan rajawali muda itu telah berusia lanjut dan akhirnya meninggal.
Ya... meninggal sebagai seekor ayam... YANG PADA DASARNYA DIA ADALAH SEEKOR RAJAWALI!!!
Saudaraku...
Saya ingin katakan pada anda semua...
Rajawali malang itu adalah, saya... adalah anda... adalah kita semua... ADALAH BANGSA INDONESIA!!!
Ya... itu bisa terjadi kalau anda-anda semua mengikuti kata-kata negatif yang ada disekeliling anda semua!!!
Saya katakan pada anda semua... anda adalah rajawali, dan itu perlu anda tunjukkan.
Bukan pada orang lain, tapi pada diri anda sendiri... buktikan bahwa anda benar-benar seekor rajawali yang ditakdirkan menguasai angkasa.
Meskipun anda dibesarkan oleh seekor ayam, dilingkungan ayam... itu bukan masalah.
Yang menjadi masalah adalah... apabila anda mengkonfirmasi bahwa anda adalah seekor ayam, bukan rajawali.
Tetapkan tujuan yang besar dan jangan ditawar-tawar lagi.
Yang berikutnya hanyalah sebuah proses untuk anda menjadi seekor rajawali.
Karena... HANYA KEPADA YANG BERANI, KEAJAIBAN ITU TERJADI!!!
Salam SUKSES SELALU dan TETAP SEMANGAT!!!
www.wahanaconsultants.com
Disuatu hari, ada angin badai yang cukup besar dan menjatuhkan sebutir telur burung rajawali dari sangkarnya.
Telur itu jatuh sampai ke dasar tebing dan beruntung tidak sampai pecah.
Seekor ayam yang sedang mengerami telornya melihat telor rajawali itu, dan mengira telornya yang sedang dierami tercecer.
Sehingga sanga ayam mengambil telor rajawali itu dan mengeraminya bersamaan dengan telor ayam yang lain.
Waktu berlalu, telor menetas menjadi anak ayam dan anak burung rajawali yang kemudian beranjak dewasa secara bersama.
Ketika mereka bermain dipadang rumput dekat tebing itu, mereka melihat sekelompok rajawali muda yang terbang dengan gagah dan gesit diudara.
Para ayam muda itu berlari sambil mengajak rajawali muda-saudara mereka, untuk berlindung.
Sang rajawali muda, karena merasa dilahirkan dan dibesarkan bersama dengan para ayam muda itu, menurut ikut bersembunyi.
Dalam persembunyiannya, sang rajawali muda berkata dengan penuh kekaguman.
"Alangkah gagahnya mereka, bisa terbang diudara menguasai langit!!!"
"Aku ingin seperti mereka!"
Tapi apa yang dikatakan oleh para ayam muda-saudaranya?
"Hai, kau jangan bermimpi".
"Kamu telah ditakdirkan seperti kami semua, kamu hanyalah seekor ayam!!!".
Sang rajawali muda tidak perduli dengan kata-kata saudaranya-ayam muda yang memperingatkannya untuk sadar siapa dirinya - hanya seekor ayam!
Setiap hari terus berlatih, berlari dan mencoba meloncat untuk terbang.
Tetapi karena sejak kecil tidak pernah belajar dan diajari bagaimana caranya terbang, sang rajawali muda berulang kali terjatuh.
Dan setiap kali ia terjatuh, para saudaranya-ayam, dengan penuh kasih sayang mengingatkan kalau ia hanyalah seekor ayam yang harus menerima nasib - tidak bisa terbang.
Setiap hari pula, sang rajawali muda melihat saudaranya-yang sebenarnya, terbang mengangkasa diudara.
Ia sangat takjub, dan ingin rasanya seperti mereka - menguasai udara!
Setiap kali terjatuh, ia mencoba untuk bangun dan mencoba lagi.
Tetapi, setiap kali itu pula, para ayam muda-saudaranya, lebih keras mengingatkan bahwa ia hanyalah seekor ayam!
Tidak usah terlalu berkhayal!!!
Dan... pada akhirnya, sang rajawali muda itupun menyerah...
Hanya mampu melihat para rajawali muda lainnya terbang diudara, ia menyadari kalau dirinya ternyata adalah seekor ayam.
Sang rajawali muda itu, mempercayai ucapan-ucapan saudara-saudara sekelilingnya. Bahwa ia diciptakan untuk menjadi seekor ayam, bukan seekor rajawali.
Waktu terus berlalu, dan rajawali muda itu telah berusia lanjut dan akhirnya meninggal.
Ya... meninggal sebagai seekor ayam... YANG PADA DASARNYA DIA ADALAH SEEKOR RAJAWALI!!!
Saudaraku...
Saya ingin katakan pada anda semua...
Rajawali malang itu adalah, saya... adalah anda... adalah kita semua... ADALAH BANGSA INDONESIA!!!
Ya... itu bisa terjadi kalau anda-anda semua mengikuti kata-kata negatif yang ada disekeliling anda semua!!!
Saya katakan pada anda semua... anda adalah rajawali, dan itu perlu anda tunjukkan.
Bukan pada orang lain, tapi pada diri anda sendiri... buktikan bahwa anda benar-benar seekor rajawali yang ditakdirkan menguasai angkasa.
Meskipun anda dibesarkan oleh seekor ayam, dilingkungan ayam... itu bukan masalah.
Yang menjadi masalah adalah... apabila anda mengkonfirmasi bahwa anda adalah seekor ayam, bukan rajawali.
Tetapkan tujuan yang besar dan jangan ditawar-tawar lagi.
Yang berikutnya hanyalah sebuah proses untuk anda menjadi seekor rajawali.
Karena... HANYA KEPADA YANG BERANI, KEAJAIBAN ITU TERJADI!!!
Salam SUKSES SELALU dan TETAP SEMANGAT!!!
www.wahanaconsultants.com
Langganan:
Postingan (Atom)